“Thesis Vs Pandemic” menjadi topik pembicaraan utama pada Podcast Bincang Kreatif episode ke-3. Podcast ini mengundang narasumber yang kebetulan merupakan alumni Desain Produk ISTTS angkatan 2015. Beliau bernama Yohanna Ekawati, S.Ds. Kesibukan yang sedang dijalani oleh narasumber yang akrab disapa Kak Hana ini adalah menjadi seorang social media and brand strategies di salah satu brand hair care dari Jepang. Selain itu, beliau juga akan menjadi UX Designer di salah satu start-up Jakarta yang bernama Altera Academy.
Menjadi seorang alumni, tentunya Kak Hana pernah mengerjakan skripsi atau yang biasa disebut dengan tugas akhir. Skripsi Kak Hana pun mengangkat topik mengenai pemanfaatan eceng gondok. Mengerjakan skripsi di masa pandemi bukanlah menjadi halangan untuk Kak Hana karena beliau juga sudah terbiasa untuk bertemu dan berkonsultasi dengan dosen. Meskipun pengerjaan skripsinya dilakukan secara online, Kak Hana tetap berusaha untuk mendapatkan research yang beliau inginkan. Kak Hana bahkan berkeliling kampus demi kampus untuk mendapatkan pinjaman laboratorium untuk meneliti topik skripsi. Setelah beberapa tolakan dari kampus-kampus di Surabaya, akhirnya beliau diijinkan oleh ITS untuk meminjamkan laboratoriumnya dengan tujuan mengeluarkan serat dari eceng godok. “Aku bersyukur banget si dari kenekatanku akhirnya berbuah juga,” ucap Kak Hana.
Selain percobaan itu, Kak Hana juga sempat pergi ke Pekalongan untuk mencari pengrajin tenun untuk melihat proses tenun kain dari serat secara langsung. “Sebenarnya aku mau mundur siding,” ujar Kak Hana yang membuat peserta kaget. Ternyata, sifat Kak Hana yang perfeksionis ini lah yang membuat beliau ingin mengundur sidang. Karena pandemi, skripsi Kak Hana dipotong menjadi 1 seri saja. Namun akhirnya, skripsi Kak Hana berjalan dengan lancar.
Skripsi Kak Hana menjadi inspirasi bagi semua pelajar yang sedang berjuang belajar secara online. Bahwa online itu tidak membatasi kita, yang membatasi kita adalah niat kita sendiri. “Jadikan TA sebagai kebangganmu. Lulus dari ISTTS berarti kamu harus dapat menghasilkan sebuah karya,” ujar Kak Hana sebagai pesan untuk mahasiswa yang bergabung pada podcast ini.
Meskipun Kak Hana sempat terkendala akibat kerusakan mic, namun acara podcast tetap berjalan dengan baik dan diakhiri dengan absen seperti biasanya. Bintang Kreatif juga selalu mengadakan giveaway bagi para peserta. Kali ini, pemenangnya adalah Riosevin Surya dan Alexander Girby. Semoga Podcast Bintang Kreatif dapat terus berjalan dan menginspirasi mahasiswa, khususnya Program Studi Desain Produk ISTTS.