Jakarta, CNBC Indonesia- Mantan Direktur Penyakit Menular WHO South-East Asia Region Prof dr Tjandra Yoga Aditama menegaskan bahwa vaksin bukan satu-satunya cara untuk mencegah penularan Covid-19. Bahkan, dia mengatakan ada 8 cara lainnya yang bisa efektif membendung penularan Covid-19.
Lebih rinci dia menjelaskan, 3 cara yang pertama adalah testing, tracing dan treatment atau sering disebut sebagai 3T. Cara ini efektif untuk membendung penularan dari orang yang sakit kepada orang yang lain.
"Treatment juga cara pencegahan dengan menyembuhkan orang yang sakit agar tak menularkan ke orang lain,: ujar Yoga dalam program Blak-blakan detikcom, Jumat (30/10/2020).
Tiga cara selanjutnya, adalah 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Cara ini, tuturnya, merupakan cara paling efektif yang bisa dilakukan setiap individu mencegah penularan.
"Berikutnya adalah etiket batuk, bagaimana kita menutupi mulut ketika batuk. Selanjutnya adalah salaman, bagaimana kita mengucapkan salam tapi tidak bersentuhan," ujarnya.
Baru yang ke-8, tuturnya adalah vaksin yang saat ini sedang dikembangkan oleh sejumlah negara. "Kesembilan adalah saat ini sedang dikembangkan obat pencegahan yang dinamakan Pre-exposure prophylaxis dan Post-exposure prophylaxis.
Obat ini, tuturnya, telah dikembangkan untuk mencegah penularan virus HIV-AIDS. Pre-exposure prophylaxis diberikan untuk orang yang belum terkena virus, sementara Post-exposure prophylaxis untuk orang yang sudah tertular virus.
"Obat ini masih dalam penelitian, cuma memang sudah ada," ujarnya.
"Jadi vaksin bukan satu-satunya, ada 9 cara untuk pencegahan Covid-19," ujarnya.