Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) pada 21 Februari mendatang, Gojek bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berkolaborasi dalam upaya mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai. Kerja sama itu sekaligus menjadi perwujudan pilar keberlanjutan Gojek Greener yang mengajak masyarakat mengadopsi gaya hidup lebih ramah lingkungan.
Dalam kolaborasi ini, Gojek dan KHLK akan mengembangkan kebijakan pengurangan dan penanganan sampah plastik, serta bersinergi dalam pelaksanaan program pengurangan dan penanganan sampah plastik sekali pakai.
Chief of Public Policy and Government Relations Gojek Group Shinto Nugroho menyampaikan apresiasi atas kepercayaan KLHK kepada Gojek, yang menegaskan keseriusan kedua pihak untuk terus memberi dampak positif pada lingkungan.
"Kami berterima kasih karena sejak awal GoGreener diluncurkan telah mendapatkan dukungan penuh dari KLHK dalam upaya mendorong perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih ramah lingkungan. Penandatanganan nota kesepahaman ini," ujar Shinto melalui keterangan resmi, Kamis (18/2).
Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) KLHK Rosa Vivien Ratnawati pun mengungkapkan harap agar upaya ini dapat terus dikembangkan dengan cakupan yang diperluas.
"Bertepatan dengan momen HPSN 2021, kami mengimbau seluruh pihak berperan aktif dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendorong upaya pemilahan sampah sebagai bahan baku (waste to resources) guna menuju Indonesia yang berkelanjutan," ujar Rosa.
3 Strategi GoGreener
Group Head of Sustainability Gojek Tanah Sullivan menjelaskan, ada tiga pendekatan utama dalam program GoGreener untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Pendekatan itu mencakup pemberian edukasi untuk membangun pemahaman terkait isu lingkungan hidup, penyediaan opsi alternatif yang lebih ramah lingkungan kepada pelanggan, serta mengakselerasi pendekatan ini melalui inovasi teknologi untuk mempercepat transisi ke perilaku lebih ramah lingkungan.
"Ketiga upaya ini kami hadirkan untuk seluruh ekosistem Gojek, baik untuk mitra driver, mitra usaha, dan pelanggan agar lebih peduli lingkungan dalam kesehariannya sampai menjadi gaya hidup," ujar Tanah.
Tanah menyebut, kesadaran untuk menjaga dan membangun gaya hidup yang lebih bertanggung jawab pada lingkungan semestinya dilakukan oleh semua pihak. Menurutnya, hal itu turut menjadi motivasi Gojek untuk menghadirkan cara-cara mudah bagi pelanggan.
"Antara lain, melalui opsi tidak memesan alat makan sekali pakai di GoFood, menyediakan tas pengantaran bagi mitra driver, menyediakan produk ramah lingkungan bagi para mitra usaha pada layanan GoFresh di aplikasi GoBiz, serta menghadirkan fitur serap jejak karbon. Kami antusias untuk menjajaki berbagai upaya inovatif bersama KLHK demi generasi mendatang," ujar Tanah.