Eks CEO Google Sebut Medsos Amplifikasi 'Orang-orang Bodoh'
Blog
26 October 2020

Eks CEO Google Sebut Medsos Amplifikasi 'Orang-orang Bodoh'

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Chief Executive Officer Google, Eric Schmidt mengungkapkan dampak berlebih dari jejaring media sosial kemungkinan bisa mengamplifikasi pendapat 'orang-orang bodoh'.
Padahal menurut dia, hal tersebut bukan merupakan tujuan dari platform internet yang sesungguhnya.

"Konteks dari jaringan sosial yang berfungsi memperkuat orang-orang ididot dan gila bukanlah yang kami inginkan," tutur Schmidt pada konferensi virtual dikutip dari Livemint.

Schimdt tak merinci maksud 'kami' dalam pernyataan tersebut mengacu pada siapa. Hanya saja, laporan The Verge menulis, kemungkinan pernyataannya itu terkait seluruh industru teknologi yang dianggap gagal mencegah situs seperti Facebook dan Twitter dalam menciptakan 'gema' bagi polarisasi politik di seluruh dunia.

Meskipun, sebagian orang pun berpendapat bahwa jejaring media sosial tak sepenuhnya bisa disalahkan dan berdiri sendiri dalam problem ini.

Youtube Google disebut telah mencoba mengurangi penyebaran informasi bohong dan hoaks tentang Covid-19 serta politik Amerika Serikat selama setahun terakhir, dengan hasil yang beragam. Sementara Facebook dan Twitter dilaporkan mendapat kecaman dlaam beberapa tahun belakangan lantaran mengizinkan pesan rasis dan diskriminatif menyebar secara online.

Schmidt yang meninggalkan Dewan Induk Google Alphabet pada 2019 tapi masih menjadi salah satu pemegang saham terbesar ini mengatakan, gugatan monopoli Pemerintah Amerika Serikat pada Google terkait dugaan pelanggaran terhadap Undang-Undang AntiTrust, salah alamat.

Yang bisa dilakukan menurut dia adalah memperbanyak regulasi di platform internet pada tahun-tahun mendatang.

"Saya akan berhati-hati dengan argumen dominasi ini. Saya hanya tidak setuju dengan mereka. Pangsa pasar Google tidak 100 %," ucap Schmidt saat ditanya mengenai gugatan monopoli terhadap Google.

Dalam tuntutan itu pemerintah AS memohon Departemen Kehakiman menyatakan Google melakukan praktik persaingan tidak sehat.

Selain masih memegang saham di Google, Schmidt juga menjadi sosok yang mengendalikan salah satu jejaring sosial terbesar, YouTube. Pada 2006, ia yang memimpin pembelian platform berbagi video ini dengan nilai US$1,65 miliar.

Namun, ia tetap menjabat sebagai CEO Google hingga 2011 dan menjadi ketua eksekutif Alphabet hingga awal 2018. Tahun ini, YouTube mengungkapkan penghasilannya sebesar US$15 miliar per tahun.

 

Bos Facebook Berbagi Cara Menghasilkan Uang di Instagram

Bos Facebook Berbagi Cara Menghasilkan Uang di Instagram

Jakarta, CNN Indonesia -- CEO Facebook Mark Zuckerberg membeberkan fitur baru Instagram untuk membantu kreator atau influencer menghasilkan uang lewat konten yang diunggah. Instagram akan membantu mencocokkan pemilik brand dengan pembuat konten yang sesuai dengan audiens atau pasar yang ingin dijangkau.

Baca Selengkapnya
Mengenal Blockchain, Cikal Bakal Uang Kripto Seperti Bitcoin

Mengenal Blockchain, Cikal Bakal Uang Kripto Seperti Bitcoin

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagian orang pasti pernah mendengar istilah blockchain. Tetapi mungkin ada yang tidak tahu apa itu blockchain dan mengapa sekarang begitu populer dan mendasari bangkitnya bitcoin dan mata uang kripto.

 

Baca Selengkapnya
Mulai 25 April, Pemerintah Tutup Sementara Pintu Masuk Perjalanan Orang dari India

Mulai 25 April, Pemerintah Tutup Sementara Pintu Masuk Perjalanan Orang dari India

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia melalui Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) resmi menutup pintu masuk bagi setiap pelaku perjalanan yang berasal dari India menyusul terjadi lonjakan kasus Covid-19 di negara tersebut.

Baca Selengkapnya
Discord Tolak Tawaran Akuisisi Microsoft

Discord Tolak Tawaran Akuisisi Microsoft

Jakarta, CNN Indonesia -- Startup obrolan audio, Discord Inc, dilaporkan telah menghentikan pembicaraan untuk dibeli oleh sejumlah perusahaan, salah satunya Microsoft Corp. Discord lebih memilih untuk tetap mandiri dan berniat untuk IPO.

Baca Selengkapnya
Gojek-Telkom Kolaborasi Kembangkan Startup di Indonesia Timur

Gojek-Telkom Kolaborasi Kembangkan Startup di Indonesia Timur

Jakarta, CNN Indonesia -- Sukses jadi super-app terdepan di Asia Tenggara, Gojek kembali melakukan inisiatif untuk memberdayakan anak muda, khususnya di kawasan Indonesia timur dengan memanfaatkan teknologi.

Baca Selengkapnya
500 Juta Data LinkedIn Bocor, Dijual Rp29 Ribu Per Data

500 Juta Data LinkedIn Bocor, Dijual Rp29 Ribu Per Data

Jakarta, CNN Indonesia -- Ratusan juta data pengguna LinkedIn dilaporkan bocor di jagat maya. Ada 500 juta data yang dilelang dalam sebuah forum hacker yang isinya informasi yang terbilang detail dari data pengguna.

Baca Selengkapnya
Lihat Semua Blog
Icon