Sabtu, 14 Januari 2023 menjadi hari yang spesial karena di hari tersebut, DKV ISTTS menyelenggarakan event yang berkaitan erat dengan dunia ilustrasi dan film, yaitu berjudulkan “Pengembangan Komik ke Film Bumilangit: Gundala dan Sri Asih”. Event ini dibawakan oleh seorang narasumber yang profesional di bidangnya, yaitu Is Yuniarto. Beliau adalah komikus asal Indonesia yang namanya sudah terkenal di mancanegara, sekaligus dosen yang mengajar di beberapa kampus di Surabaya, salah satunya ISTTS.
Pak Is Yuniarto, atau yang kerap disapa Pak Is, saat ini menjabat sebagai General Manager di Bumilangit. Selain itu, beliau juga mengerjakan komik-komik seperti Garudayana Saga, trilogi Knights of Apocalypse, Grand Legend Ramayana, dan masih banyak lagi. Salah satu komiknya yaitu Grand Legend Ramayana, dibeli lisensinya oleh studio di Jepang dan Korea, sehingga saat ini komik Grand Legend Ramayana sudah tersedia dalam bahasa Jepang dan Korea.
Selain komik, salah satu karakter yang dibuat oleh Pak Is, yaitu Gatotkaca, mendapat kerjasama dengan Mobile Legends, sehingga karakter Gatotkaca tersebut dijadikan salah satu hero di Mobile Legends. Beliau kemudian bercerita mengenai awal mula terjadinya kerjasama tersebut. Saat itu, Moonton sedang mencari hero lokal Indonesia untuk dijadikan karakter dalam game Mobile Legends. Setelah itu, Moonton memutuskan untuk memilih Gatotkaca. Dari sekian banyak karakter Gatotkaca dari masa ke masa, yang terpilih adalah buatan Pak Is Yuniarto karena desain karakternya yang dinilai cukup modern. Dari situlah akhirnya karakter Gatotkaca buatan Pak Is menjadi hero dalam Mobile Legends yang bisa dimainkan oleh masyarakat dari mancanegara hingga saat ini.
Pak Is juga membuat wayang modern yang beliau sebut sebagai “Wayangverse”. Salah satu karya wayangnya berjudul Kartika Yudha, yang merupakan fan art dari film Star Wars IX. Selain itu, beliau juga sempat diundang Marvel ke Singapore pada tahun 2018 untuk menyerahkan wayang Avengers langsung kepada Joe Russo, Benedict Cumberbatch, dan Karen Gillan. Beliau juga sempat membuat desain wayang untuk salah satu film Disney, yaitu Raya and The Last Dragon, yang kemudian dijadikan pagelaran wayang berjudul “Raya and the Last Dragon Shadow Puppet Performance”.
Pak Is sudah menjadi bagian dari Bumilangit sejak tahun 2016 dan berfokus pada divisi komik. Tak lupa, beliau juga memperkenalkan Jagat Sinema Bumilangit atau biasa disebut Bumilangit Cinematic Universe (BCU). Beberapa karya legendaris bertemakan kisah pendekar dan kepahlawanan yang dinaungi oleh Bumilangit yaitu Sri Asih (1954) karya R. A. Kosasih, Si Buta dari Gua Hantu (1967) karya Ganes T. H., dan Gundala Putra Petir (1969) karya Hasmi. Acara ditutup dengan foto bersama antara para penonton dengan Pak Is.