SURYA.CO.ID - Kegelisahan dan kegagapan teknologi dalam pembelajaran jarak jauh (daring) di masa pandemi covid-19 menjadi bahasan menarik dalam webinar yang diprakarsai Program S2 Teknologi Imformasi, ISTTS (Institut Sains dan Teknologi Terpadu) Surabaya, Sabtu (11/7/2020).
Lebih dari 150 orang terdiri dari guru, dosen dan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia turut ambil bagian di acara ini.
Tak cuma membahas gambaran pendidikan di Indonesia dan pembelajaran jarak jauh atau distance Learning (SPADA), webinar ini juga dibagikan tips membuat konten kreatif, virtual classroom serta alat-alat dan fasilitas-fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh guru untuk manajemen kelas daring.
Webinar ini menghadirkan tiga pembicara yaitu Dr. Ir. Franscisca Haryanti, Dr. Ir. Endang Setyati, M.T, serta seorang alumni S2 Teknologi Informasi ISTTS yang juga menjadi Juara Nasional Guru SMK berprestasi, Amiroh, S.Kom. M.Kom dan dipandu moderator kocak Jonie Hermanto S.Kom, MCSA, MCDBA.
Franscisca Haryanti mengupas tuntas tentang belajar mandiri, flipped classroom, masalah-masalah, apa yang diperlukan dan harus dikuasai dalam pembelajaran daring, persoalan akses juga budaya siswa.
Juga dipaparkan trik agar siswa tidak bosan dalam pembelajaran daring.
Peserta juga dikenalkan program Kahoot dan Quizizz sebagai apresiasi pada pencapaian siswa dan menumbuhkan motivasi.
"Karena motivasi ini adalah salah satu masalah yang sering terjadi dalam belajar secara daring," kata Franscisca
Sementara Endang Setyati, mengupas tentang SPADA, karakter kaum milenial, 7 tips membuat konten kreatif disertai contoh-contohnya serta panduan Working from Home.
Sebagai tambahan dijelaskan juga tentang PDCA dalam Online Learning (Plan, Do, Check & Act).
Endang juga membahas cara menyiapkan dan membuat kelas virtual, eksekusinya, cara interaksinya, tips learning engagement, cara penilaian dan evaluasinya serta pengarsipan dan pendokumentasiannya.
Faktor orisinilitas suatu konten pembelajaran daring menjadi salah satu penekanan dalam diskusi ini.
Tak kalah seru, Amiroh membagikan pengalamannya dalam pembelajaran daring serta tools Office 365 yang bisa diperoleh secara gratis untuk pembelajaran dan fitur-fitur yang ada didalamnya yang bisa digunakan oleh para guru untuk keperluan manajemen kelas virtualnya.
Dijelaskan panjang lebar tentang Form, Teams, dan Class Notebook. Dikatakan dengan Teams dapat melakukan tatap muka virtual, membagikan materi pembelajaran, berdiskusi dengan para siswa, mendokumentasikan dalam bentuk rekaman dan masih banyak lainnya.
"Pemberian tugas, tes formatif maupun sumatif bisa dilakukan dengan Form sehingga memudahkan guru untuk tidak menyulitkan diri dengan koreksi karena hasilnya langsung ada dan bisa diperoleh juga dalam bentuk excel," katanya.
Selain itu, menurutnya Class Notebook juga mendukung guru dalam pengelolaan kelas.
Diskusi mengalir santai dengan ditimpahi celoteh kocak dari moderator dan interaksi serta antusiasme para peserta hingga membuat webinar menjadi semakin menarik.
Kemeriahan semakin bertambah ketika peserta baik yang akses dengan zoom maupun youtube diajak memainkan game Kahoot berhadiah.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kegelisahan dan Kegagapan Teknologi saat Pembelajaran Jarak Jauh Dikupas Tuntas di Webinar ISTTS, https://surabaya.tribunnews.com/2020/07/12/kegelisahan-dan-kegagapan-teknologi-saat-pembelajaran-jarak-jauh-dikupas-tuntas-di-webinar-istts.
Editor: Musahadah