Dalam perayaan ini, GDG Surabaya bekerjasama dengan ISTTS menggelar acara bertajuk GDG Surabaya IO Extended Web Edition 2022 and Machine Learning Study Jam.
Hadir tujuh narasumber yakni Sidiq Permana, Google Developer Expert Android; Esther Irawati Setiawan, Manager GDG Surabaya yang juga dosen ISTTS; Eka Jayani, Google Developer Web Technology Expert; dan Frans Siswanto, Google Developer Group Manager.
Hadir juga Christian Iwanto, perwakilan GDP Venture dan Fajar Ulin Nuha, perwakilan Tokopedia.
Teknologi Google terbaru, teknologi Web, pengembangan teknologi Machine Learning, Cloud, Android dan materi lain menjadi pembahasan menarik acara ini.
Sebanyak 200 developer dari Jakarta hingga surabaya dengan rentang usia dari 53 tahun hingga yang termuda berusia 12 tahun, antusias mengikuti acara ini.
Esther Irawati Setiawan mengungkapkan, machine learning yang dulunya membutuhkan tools-tools yang rumit sekarang ini sudah bisa dijalankan dengan lebih sederhana.
Sementara Emil Dardak menyebutkan teknologi digital meningkatkan efektivitas dan efesiensi UMKM menjadi kunci dalam pergerakan roda perekonomian.
“GDG adalah wadah positif dalam pengembangan teknologi digital. Dengan support Google maka hal tersebut bisa mewujudkan keberhasilan bisnis,” katanya.
Menurutnya, banyak hal positif yang bisa diraih dengan adanya komunitas ini. Sebagai contoh adalah konten.
“Dengan adanya sistem monetisasi dan sistem pemasaran yang berbasis teknologi memungkinkan informasi user tersampaikan sehingga pemasarannya bisa lebih fokus.
“Dan hal ini tidak saja memungkinkan dilakukan oleh perusahaan besar tetapi siapapun mungkin melakukan hal tersebut,” jelasnya.