Bawakan Budaya Indonesia, Origin Dance Crew Raih Juara I Dance Competition Fantasia
Berita
14 April 2023

Bawakan Budaya Indonesia, Origin Dance Crew Raih Juara I Dance Competition Fantasia

Origin Dance Crew, tim UKM Dance ISTTS, berhasil memenangkan Juara I Lomba Dance pada acara Fantasia (Festival Budaya Indonesia) yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Departemen Seni Budaya Fakultas Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya). Acara ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 18 Maret 2023 dengan mengusut tema "Abhinaya Karya, Triasih Melestarikan Buddhayah". 

Sebagai informasi, Fantasia 2023 sendiri memiliki lima cabang perlombaan, yaitu Solo Singer, Fotografi, Desain Poster, Stand-Up Comedy, dan Dance yang diikuti oleh Origin Dance Crew ISTTS. Diselenggarakan secara luring di Function Room Fakultas Psikologi Ubaya, acara ini diikuti oleh mahasiswa sederajat untuk mengembangkan bakatnya di bidang seni. 

Lima mahasiswa yang berkompetisi mewakili ISTTS dalam lomba dance ini adalah Dominique Jocelyn Felicia Okawida dari jurusan Desain Komunikasi Visual angkatan 2022, James Tegar dari jurusan Desain Komunikasi Visual angkatan 2019, Gaby Paulina dari jurusan Informatika angkatan 2021,  Kezia Abigail dari jurusan DKV angkatan 2020, dan Febriani Carolina dari jurusan Desain Komunikasi Visual Program Profesional Angkatan 2022. 

“Awalnya  ada empat orang yang ditutup kain hitam melambangkan keindahan indonesia yang mulai dilupakan. Perjalanannya satu orang ini untuk bisa mengenalkan kembali keindahan Indonesia dengan cara membuka kain satu persatu, dan menarikan Budaya Indonesia bersama,” ujar Geraldo, pelatih Origin Dance Crew mengenai konsep tarian yang dibawakan.  

Dengan diiringi lagu “Wonderland Indonesia”, semakin menambah  nuansa Budaya Indonesia yang dibawakan. “Terus supaya relate sama kehidupan anak muda lagu yang dipakai meskipun terkesan modern tapi juga masih ada unsur kebudayaan Indonesia nya,” sambung Geraldo. 

Di akhir penampilan, kelima personil Origin Dance Crew ini menyatukan kain hitam menjadi peta Indonesia, hal ini menggambarkan bersatunya Indonesia yang terpecah menjadi satu kesatuan.

Penampilan Origin Dance Crew diapresiasi dengan sangat baik oleh kedua juri dan seluruh penonton. Anggota Origin Dance Crew lainnya juga hadir untuk turut meramaikan dan mendukung teman-teman yang sedang berlomba. “Keren banget, nggak nyangka bisa sekeren itu, apalagi waktu kerudungnya saling dibuka di tengah-tengah penampilan,” ujar John Dennis, salah satu suporter yang hadir meramaikan. 

Setelah semua peserta memberikan penampilannya, tiba saatnya pembacaan pengumuman pemenang lomba. Piala dan hadiah uang tunai sebesar Rp 1.000.000,00 diberikan kepada Origin Dance Crew sebagai pemenang Juara I Lomba Dance Fantasia. Acara lalu ditutup dengan penampilan dance dan band dari KMM Seni Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. 

“Pengalaman ini sangat tidak terlupakan, melihat penampilan peserta lain memberi kami motivasi dan kesenangan tersendiri. Tidak hanya itu, peserta lomba lain juga sangat suportif sehingga membuat suasana lomba semakin menyenangkan. Suporter tim kami juga ikut menyemangati pada saat lomba, hal ini  menghilangkan rasa takut dan grogi pada saat tampil, “ kata Kezia Abigail, salah satu personil Origin Dance Crew yang ikut tampil dalam lomba tersebut. 

Kezia juga menuturkan bahwa mereka mempersiapkan lomba ini selama dua setengah minggu, dengan latihan rutin di hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Selain mempersiapkan koreo, mereka juga mempersiapkan sendiri kostum dan properti yang dibutuhkan dengan penuh kreativitas. 

“Hari - hari latihan yang dijalani juga sangat berkesan, karena kami bisa latihan bersama dan saling membantu apabila ada yang kesulitan. Campur tangan dari pelatih yang sudah meluangkan banyak waktu dan terus memotivasi kami juga menjadi salah satu hal yang berkesan dalam pengalaman lomba ini, “ ujar Kezia. 

“Tidak ada salahnya untuk mencoba berkompetisi untuk mengukur sejauh mana kemampuan kita. Kalah menang bukanlah masalah, yang terpenting adalah keberanian yang sudah dimiliki untuk ikut berpartisipasi,“ pesan Kezia untuk teman-teman mahasiswa ISTTS.

Saturday Sharing Session - Workshop Direct Pen Drawing (Steampunk Style) di Institut STTS

Saturday Sharing Session - Workshop Direct Pen Drawing (Steampunk Style) di Institut STTS

Pada tanggal 4 Mei 2024, Saturday Sharing Session Institut STTS menggelar workshop menarik yang membahas teknik menggambar langsung menggunakan pen tanpa penghapus, dengan tema "Healing through Direct Pen Drawing (Steampunk Style)". Acara ini dibawakan oleh Farah Fauziah, S.Hub.Int., M.A., Dosen program Studi S1 Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Sains Institut STTS. Peserta workshop diajarkan tentang pentingnya arsiran shading yang teliti dan perlahan untuk menciptakan gambar yang realistik dan jelas.

Baca Selengkapnya
EXPLORING CYBER VULNERABILITIES: "DIVE INTO GOOGLE DORKING & SQL INJECTION"

EXPLORING CYBER VULNERABILITIES: "DIVE INTO GOOGLE DORKING & SQL INJECTION"

Saturday Sharing Session (3S) Institut STTS kembali menghadirkan topik yang sangat relevan dengan keamanan siber di era digital saat ini. Pada Sabtu, 20 April 2024 diselenggarakan workshop dengan judul "Exploring Cyber Vulnerabilities: Dive into Google Dorking & SQL Injection" Oleh Jonathan Wilbert mahasiswa program S1 Informatika Fakultas Sains dan Tekologi Institut STTS.

Baca Selengkapnya
Saturday Sharing Session 2 - Bagaimana Cara Memanipulasi Statistik

Saturday Sharing Session 2 - Bagaimana Cara Memanipulasi Statistik

Dalam sesi ke 2 Saturday Sharing Session Institut STTS yang telah diselenggarakan, topik yang dibahas sangat menarik, yaitu "How to lie with statistics". Sesi ini dipandu oleh Ibu Sri Rahayu, seorang dosen program Teknik Industri di Institut STTS. Ibu Sri Rahayu menjelaskan bagaimana statistik bisa digunakan untuk memberikan representasi data, bahkan kadang-kadang mengungkap fakta-fakta yang tidak terlihat dari data itu sendiri. Salah satu poin penting yang dibahas adalah bagaimana manipulasi waktu dan skala grafik dapat mengubah interpretasi statistik; informasi yang disajikan dalam grafik dengan skala yang berbeda bisa memberikan makna yang berbeda.

Baca Selengkapnya
MULTIPLE APP WITH AI: Workshop Perdana Saturday Sharing Session Institut iSTTS

MULTIPLE APP WITH AI: Workshop Perdana Saturday Sharing Session Institut iSTTS

Saturday Sharing Session (3S) merupakan program Institut STTS yang bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran ilmu pengetahuan dan keterampilan melalui seminar dan workshop. Program ini dirancang untuk membekali mahasiswa Institut STTS dengan memberikan pemahaman dan wawasan baru yang aplikatif tentang teknologi dan desain terkini.

Baca Selengkapnya
Cyber Security:policy and its best practice

Cyber Security:policy and its best practice

Surabaya, 30 Mei 2024 - Para mahasiswa berkumpul di auditorium untuk mengetahui Info cyber security: policy and its best practice. Dengan antusiasme yang tinggi, 100 mahasiswa serta mahasiswi hadir untuk menjelajahi pentingnya cyber security. Seminar ini diselenggarakan dari pukul 13.30 hingga 16.00 WIB, menjelaskan kebijakan keamanan siber yang solid dan menerapkan praktik terbaik yang telah terbukti efektif.

Baca Selengkapnya
Berita Acara PKK dan UMKM: Menggali Potensi Wirausaha dengan Semangat dan Inovasi

Berita Acara PKK dan UMKM: Menggali Potensi Wirausaha dengan Semangat dan Inovasi

Surabaya, 22 Mei 2024 - Pagi yang cerah menjadi saksi keberangkatan dosen dan mahasiswa dari Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS) pada pukul 09.00 WIB. Lima dosen, didampingi oleh dua mahasiswa dari jurusan Industri dan Elektro, menuju lokasi acara dengan semangat membara, siap untuk berbagi ilmu dan inspirasi.

Baca Selengkapnya
Lihat Semua Berita
Icon