How is Life After Graduation?
Berita
08 November 2023

How is Life After Graduation?

Pada hari Rabu, tanggal 23 September 2023, Himpunan Mahasiswa Informatika ISTTS (HIMAFOR) mengundang Diana Xu, S.Kom. untuk membagikan pengalamannya tentang dunia setelah lulus kuliah, terutama dunia kerja, kepada para mahasiswa di ISTTS. Acara ini diadakan di Auditorium ISTTS dan diikuti oleh mahasiswa Informatika angkatan 2023 yang baru memasuki dunia kuliah di semester ini. Acara ini dimulai dengan sambutan dari Kepala Program Studi Informatika ISTTS, Dr. Yosi Kristian, S.Kom. M.Kom., lalu dilanjut dengan penyambutan Diana Xu selaku pembicara yang disambut antusias oleh para mahasiwa, terutama angkatan baru.

Pertama, Diana Xu memperkenalkan dirinya terlebih dahulu, beliau bekerja sebagai IT Class Manager di PT. Suparma Tbk dan merupakan alumi ISTTS jurusan Informatika. Perusahaan tempat Kak Diana bekerja adalah perusahaan yang memproduksi barang seperti tissue dengan brand Plenty serta Paper & Towel. Perusahaan PT. Suparma Tbk juga merupakan satu-satunya perusahaan yang memiliki pabrik kertas di Surabaya.

Kak Diana menjelaskan bahwa profesi atau pekerjaan di bidang IT itu banyak sekali, seperti Application Developer, Web Developer, Cyber Security, dan masih banyak lagi. Kak Kak Diana menekankan perbedaan antara Software Developer dan Programmer, yang di mana hal ini dianggap oleh kebanyakan orang sebagai profesi yang sama. Namun nyatanya, tidak demikian karena Developer lebih luas cakupannya, seperti dari mengidentifikasi sistem yang sesuai dengan kebutuhan, menganalisa software, serta implementasinya melalui coding. Kak Diana menuturkan bahwa programmer lebih berfokus ke arah implementasinya atau coding-nya untuk membuat software.

Selanjutnya, Kak Diana menjelaskan bahwa ada berbagai macam tempat kerja atau perusahaan yang merekrut lulusan IT. Ada yang berupa Start Up, yakni perusahaan yang baru berdiri atau baru dirintis, seperti Tokopedia. Namun, menurut Kak Diana, Tokopedia seharusnya sudah tidak lagi dianggap sebagai Start Up karena sekarang Tokopedia sudah menjadi perusahaan besar dan bahkan sudah masuk ke bursa saham serta berhasil bergabung dengan Gojek. Selain itu, perusahaan konvensional juga mempekerjakan lulusan IT. Ada perusahaan yang memang fokusnya adalah teknologi, seperti perusahaan software house, yakni perusahaan yang memang bergerak di bidang IT seperti Microsoft dan juga ada perusahaan yang fokusnya selain IT, seperti perusahaan manufaktur seperti jenis perusahaan tempat Kak Diana bekerja, perusahaan perhotelan, pangan, logistik, perusahaan keuangan/perbankan, dan lain sebagainya.

Setelah menjelaskan tempat bekerja lulusan IT, Kak Diana menjelaskan hal penting lainnya, yakni cara mendapat pekerjaan setelah lulus. Kak Diana menyebutkan beberapa hal yang diperlukan untuk melamar kerja. Hal yang pertama adalah CV atau Curriculum Vitae, CV merupakan dokumen berisi data dan riwayat kita. Kak Diana membagikan tips terkait CV, yakni dengan memasukkan pengalaman kerja kita yang sesuai dengan posisi yang kita lamar, seperti ketika kita ingin melamar sebagai Programmer, maka lebih baik jika kita memasukkan pengalaman kerja di CV seperti Asisten Laboratorium atau Freelancer sebuah proyek IT semacam website atau aplikasi. Selanjutnya yaitu application letter atau surat lamaran kerja. Application letter merupakan hal yang sangat penting karena surat ini merupakan dokumen teratas atau yang pertama kali dilihat saat seseorang ingin melamar kerja. Surat lamaran ini menunjukan posisi apa yang ingin kita lamar pada perusahaan yang kita tuju. Hal selanjutnya yang tidak kalah penting adalah dokumen penting lainnya yang mendukung kita agar dapat diterima di posisi yang kita lamar, seperti transkrip nilai, sertifikat lomba, dan lain sebagainya.

Setelah lamaran kita diterima, kita akan dihubungi oleh HRD (Human Resource Development) perusahaan, Kak Diana menjelaskan bahwa ada baiknya kita cepat tanggap ketika dihubungi oleh pihak HRD karena hal ini menyiratkan kemampuan kerjasama kita serta agar kita tidak kalah cepat dan akhirnya digantikan dengan pelamar lainnya. HRD akan menghubungi kita untuk melakukan interview atau wawancara. Pada saat wawancara ini, Kak Diana mengatakan bahwa pewawancara sudah bisa menilai kita sejak kita pertama kali memasuki pintu ruangan wawancara. Hal yang biasa diperhatikan oleh pewawancara adalah bahasa tubuh, cara berpakaian, dan kontak mata. Kak Diana memberi tips bahwa sebaiknya kita bersikap tegap dan berpakaian yang rapi, setidaknya saat wawancara, serta mengusahakan untuk melakukan kontak mata dengan pewawancara.

Apabila kita berhasil melewati tahap wawancara, maka kita bisa berlanjut ke wawancara selanjutnya atau tes masuk kerja. Wawancara lebih lanjut umumnya seperti wawancara oleh kepala divisi yang bersangkutan. Tes masuk kerja biasanya mencakup tes medis, contohnya jika suatu profesi membutuhkan penglihatan yang sehat, maka akan diuji kesehatan penglihatannya. Selain itu, tes juga bisa berupa psikotes, psikotes adalah tes untuk mengetahui kemampuan pikiran dan emosional seseorang, Kak Diana mengatakan psikotes ini penting untuk menentukan softskill kita, seperti kepemimpinan, kerjasama, dan koordinasi. Bahkan, psikotes bisa menentukan posisi kita di perusahaan dapat berkembang cepat atau biasa saja. Kak Diana memberikan tips agar psikotes yang kita jalani dapat membuahkan hasil yang bagus, yaitu pastikan ketika mengikuti psikotes, kita dalam keadaan bugar atau fit karena kondisi kita saat melakukan tes sangat mempengaruhi hasil psikotes.

Selain itu, Kak Diana juga menceritakan tentang bagaimana kondisi awal ketika beliau memasuki dunia kerja. Saat masa awal masuk kerja, hari pertama biasanya diisi dengan training atau adaptasi terlebih dahulu terhadap sistematika kerja di perusahaan. Hal ini mungkin berlanjut pada beberapa bulan pertama. Kak Diana memberi saran agar pada masa masa ini, kita sebaiknya banyak mendengarkan serta belajar dan beradaptasi secepat mungkin, dikarenakan pada masa masa awal kerja ini akan ada masa probasi, di mana jika kita tidak berdapatasi, maka kemungkinan kita tidak akan bekerja lebih lanjut di perusahaan tersebut.

Kak Diana yang juga adalah seorang programmer menjelaskan bagaimana pekerjaan sehari-hari seorang Programmer. Programmer memiliki tugas untuk membuat program yang dibutuhkan atau diminta oleh perusahaan. Langkah pertama yang harus dikerjakan seorang Programmer yaitu menerima hasil desain software dari desainer sistem, lalu Programmer akan langsung membuat program (coding) yang didesain. Setelah program jadi, maka program akan diuji coba untuk mengetahui kekurangan atau kesalahan yang mungkin ada di program yang dibuat. Jika terdapat kesalahan (bug) atau kekurangan pada program, maka Programmer akan memperbaiki coding hingga program menjadi layak digunakan dan barulah program diluncurkan.

Menurut Kak Diana, “perang” sesungguhnya pada profesi Programmer ini adalah ketika berhadapan dengan pengguna, karena terkadang komunikasi terhadap pengguna sering mengalami kendala. Pengguna dengan berbagai macam tipe seperti pengguna yang sudah ahli, yang masih awam, atau yang sedikit mengerti teknologi memerlukan komunikasi yang jelas agar program yang dibuat dapat selaras dengan kebutuhan pengguna.

Oleh karena itu, Kak Diana mengakatakan bahwa skill yang dibutuhkan untuk menjadi programmer ada 2, yakni aptitude atau skill teknis seperti programming dan juga attitude atau softskill seperti komunikasi, manajemen waktu, kerjasama tim, problem solving, curiosity dan networking.

Agar karir kita di dunia kerja berkembang, Kak Diana memberi beberapa tips kepada peserta. Tips yang pertama adalah selalu meningkatkan kualitas diri dengan memperbaiki kebiasaan buruk. Kedua, selalu belajar skill baru yang terkait dan jangan mau ketinggalan zaman. Ketiga, selalu menambah value diri sendiri dengan baik melalui skill teknis maupun softskill dan yang terakhir adalah membiasakan untuk keluar dari zona nyaman agar kita selalu berkembang.

Pada sesi selanjutnya, Kak Diana membuka sesi tanya jawab. Ada beberapa mahasiswa yang melontarkan pertanyaan yang cukup menarik, yakni terkait tantangan terberat Kak Diana dalam bekerja sebagai Software Developer. Diana menjawab bahwa tantangan terberat menjadi Software Developer adalah revisi terhadap permintaan software. Di sisi lain, ada juga mahasiswa yang bertanya mengenai kegiatan apa saja yang diikuti Kak Diana saat kuliah dan saran apa yang Kak Diana dapat berikan untuk mahasiswa-mahasiswa yang sekarang sedang menjalani kuliah, terutama di semester awal.

Kak Diana menjelaskan bahwa saat kuliah, beliau mengikuti UKM Teater, yang di mana hal ini menurutnya membantu dalam skill public speaking. Selain itu, Kak Diana juga mengambil sertifikasi Oracle dan menjadi Asisten Honorer saat semester 3 yang juga membantu skill programming dan public speaking karena Asisten Honorer juga mengajar para praktikan.

Kak Diana memberikan saran kepada para mahasiswa agar tidak cepat puas dan selalu mengembangkan diri dan juga mempelajari banyak skill penting, seperti public speaking. Kak Diana juga menyarankan agar mahasiswa tidak banyak mengeluh terkait tugas dan praktikum yang susah dari kampus, dikarenakan di dunia kerja akan ada tantangan yang lebih sulit lagi, maka sebagai mahasiswa harus siap sedia dan tahan banting agar dapat bertahan di dunia kerja. “Jangan sering ngeluh, di dunia kerja bakal lebih susah,” tutur Kak Diana.

Saturday Sharing Sessions From Waste to Wonder: Upcycled Patchwork Hand Towels

Saturday Sharing Sessions From Waste to Wonder: Upcycled Patchwork Hand Towels

Pada Sabtu, 19 Oktober 2024, sesi terbaru dari Saturday Sharing Sessions (SSS) digelar dengan tema yang menarik, yaitu "From Waste to Wonder: Upcycled Patchwork Hand Towels". Bertempat di Ruang N-201, iSTTS, sesi ini dimulai pukul 10.00 dan dipimpin oleh Bonifacia Bulan Aruming Tyas, S.Ds., M.A., Kaprodi Desain Komunikasi Visual (DKV). Tema ini diangkat dengan tujuan untuk menginspirasi peserta memanfaatkan kain-kain bekas yang sudah tidak terpakai dan mengolahnya menjadi sapu tangan estetik dengan teknik patchwork yang menarik. Kain yang sebelumnya dianggap limbah diubah menjadi produk yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memiliki nilai seni tinggi. Melalui kombinasi kreativitas dan teknik dasar menjahit, melihat potensi dari bahan-bahan bekas yang seringkali terabaikan.

Baca Selengkapnya
Saturday Sharing Sessions Easy Management Science Dengan Solver Add-In Microsoft Excel (#Part 1: Linear Programming) with ChatGPT

Saturday Sharing Sessions Easy Management Science Dengan Solver Add-In Microsoft Excel (#Part 1: Linear Programming) with ChatGPT

Pada sesi pertama Saturday Sharing Sessions (SSS) yang berlangsung pada Sabtu, 12 Oktober 2024, peserta diajak untuk mempelajari penggunaan Solver Add-In di Microsoft Excel sebagai bagian dari seri "Easy Management Science". Acara ini dimulai pukul 09.00 dan berlangsung hingga selesai di Ruang N-201, iSTTS. Pembicara yang memimpin sesi ini adalah Dr. Ir. Gunawan, M.Kom., dosen dari program Sistem Informasi Bisnis dan Informatika yang memiliki keahlian dalam penerapan teknologi informasi dalam manajemen.

Baca Selengkapnya
Peluang Emas Bekerja di Jepang Bersama Marimo Global Technology

Peluang Emas Bekerja di Jepang Bersama Marimo Global Technology

Himpunan Mahasiswa Informatika (HIMAFOR) Institut Sains Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS) baru saja menyelenggarakan seminar bertajuk Open Recruitment for Work in Japan with Marimo Global Technology yang berlangsung pada hari Rabu, 2 Oktober 2024. Tak hanya menginspirasi, seminar yang menghadirkan tiga pembicara dari Jepang tersebut juga membuka pintu kesempatan bagi mahasiswa untuk meraih karir global khususnya di Jepang. Acara dimulai tepat pada pukul 10.30 WIB di Auditorium ISTTS dengan sesi registrasi yang berlangsung lancar dan tertib. Antusiasme peserta begitu terasa di auditorium yang penuh oleh mahasiswa-mahasiswi dari jurusan Informatika dan Sistem Informasi Bisnis yang bersemangat menggali peluang di dunia teknologi global. 

Baca Selengkapnya
ISTTS melakukan pelatihan dan workshop “Building the leaders of tomorrow”

ISTTS melakukan pelatihan dan workshop “Building the leaders of tomorrow”

Surabaya, 28 September 2024 – Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS) menyelenggarakan serangkaian pelatihan dan workshop yang diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi baru dari angkatan 2024, serta beberapa perwakilan dari angkatan sebelumnya. Kegiatan ini mencakup tiga topik utama yang sangat relevan bagi para peserta, yaitu Public Relations, Media Digital, dan Event Organizer.

Baca Selengkapnya
Indonesia Gen-AI Tour 2024

Indonesia Gen-AI Tour 2024

Dalam Era digital yang terus berkembang, kecerdasan Artificial Intelligence (AI) memainkan peranan penting dalam perkembangan teknologi saat ini. Maka dari itu, Institut STTS (Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya) pada tanggal 14 September 2024 berkolaborasi dengan komunitas AWS (Amazon Web Services) dalam acaranya “Indonesia Gen-AI Tour 2024”, menghadirkan pandangan mendalam tentang penggunaan AI, terutama pada Generative AI dan Large Language Model (LLM), yang akan berpengaruh besar pada dunia industri di masa depan.

Baca Selengkapnya
Ospek Fakultas 2024: Dua Hari Menuju Awal Perjalanan Baru!

Ospek Fakultas 2024: Dua Hari Menuju Awal Perjalanan Baru!

Berhubungan dengan dimulainya semester ganjil yang baru, Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS) mengadakan Ospek Fakultas (Osfak) bagi mahasiswa baru. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang penuh makna dan membantu para mahasiswa baru beradaptasi dengan lingkungan kampus. Berbagai aktivitas menarik dan penuh tantangan telah dipersiapkan oleh panitia, menjanjikan tak hanya keseruan, tetapi juga pembelajaran yang akan membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan penting dalam kehidupan akademis di ISTTS.

Baca Selengkapnya
Lihat Semua Berita
Icon